Skip to main content

10 Tips untuk Memulai Berkebun Vertikal di Rumah

Hai, sobat pembaca! Apakah kamu ingin memulai berkebun namun tidak memiliki lahan yang cukup? Tenang saja, kamu masih bisa memulai kegiatan berkebun di rumah dengan menggunakan teknik berkebun vertikal. Teknik ini memungkinkan kamu untuk menanam berbagai jenis tanaman di dinding atau sudut-sudut kecil di rumahmu.

manfaat berkebun vetikal dirumah diantaranya;

Menghasilkan lebih banyak tanaman dalam ruang yang lebih sedikit

Berkebun vertikal memungkinkan kamu menanam lebih banyak tanaman dalam ruang yang lebih sedikit. Dengan menanam tanaman secara vertikal, kamu bisa menambah jumlah tanaman yang kamu tanam. Hal ini sangat berguna jika kamu memiliki ruang yang terbatas atau jika kamu ingin menanam berbagai jenis tanaman.

Memperindah tampilan rumah

Tanaman yang ditumbuhkan secara vertikal bisa membuat tampilan rumah menjadi lebih indah dan menarik. Tanaman-tanaman hijau akan memberikan suasana yang segar dan alami pada rumahmu. jujur saja mungkin kalau kamu tujuannya untuk memperindah tampilan rumah, kenapa repot menanam buah atau sayuran yakan sudah saja tanap bunga-bunga dan tanaman hias lainnya, tapi mungkin lain halnya jika tujuan kamu untuk memanfaatkan lahan yang ada agar lebih produktif dan menjadi nilai tambah. dan lebih baik gunakan kata bertaman daripada berkebun jika tujuan utamamu untuk memperindah ;-)

Menyediakan makanan organik yang lebih sehat

Berkebun vertikal juga memungkinkan kamu menanam sayuran organik yang lebih sehat. Dengan menanam sayuran sendiri, kamu bisa memastikan bahwa makanan yang kamu konsumsi tidak mengandung pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Menghemat biaya

Dengan menanam sendiri tanaman yang kamu butuhkan, kamu bisa menghemat biaya membeli sayuran atau buah-buahan di toko. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi biaya transportasi dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Meningkatkan kualitas udara di dalam rumah

Tanaman-tanaman hijau yang ditanam secara vertikal juga bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumahmu. Tanaman-tanaman hijau dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke udara.

Meningkatkan kesehatan mental

Berkebun vertikal juga bisa membantu meningkatkan kesehatan mentalmu. Kegiatan berkebun bisa membuat kamu merasa lebih rileks dan tenang. Selain itu, berkebun juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan perasaan kepuasan ketika kamu berhasil menumbuhkan tanaman.


Berikut ini adalah 10 tips untuk memulai berkebun vertikal di rumah:

1. Pilih tanaman yang tepat

Tanaman yang cocok untuk berkebun vertikal adalah tanaman yang tidak membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh. Beberapa contohnya adalah tanaman hias, tanaman sayuran kecil seperti cabai atau tomat ceri, dan tanaman aromatik seperti mint atau rosemary.

2. Pilih wadah yang tepat

Anda dapat menggunakan berbagai jenis wadah untuk menanam tanaman, seperti pot atau keranjang gantung. Pastikan wadah tersebut kuat dan sesuai dengan ukuran tanaman yang ingin kamu tanam.

3. Pilih lokasi yang tepat

Lokasi yang baik untuk berkebun vertikal adalah yang terkena sinar matahari sepanjang hari. Jika tidak memungkinkan, pastikan tanaman kamu mendapat sinar matahari minimal 6 jam sehari.

4. Siapkan media tanam yang baik

Media tanam yang baik adalah media yang memiliki kemampuan drainase yang baik dan kaya akan nutrisi. Kamu dapat membuat campuran tanah dengan sedikit pupuk kandang dan bahan organik lainnya untuk menciptakan media tanam yang baik. atau bahkan tanpa media tanah samasekali seperti teknik aeroponik[akan dibahas pada artikel selanjutnya]

5. Berikan nutrisi yang cukup

Tanaman yang ditanam di wadah memerlukan nutrisi tambahan, seperti pupuk cair atau pupuk kandang. Pastikan kamu memberikan nutrisi tersebut secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman.

6. Jaga kelembapan tanah

Kelembapan tanah harus dijaga agar tanaman kamu tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Pastikan kamu memberikan air secukupnya dan tidak terlalu banyak agar tanah tidak terlalu basah yang beresiko busuk akar dan kerugian matinya tanaman kita.

7. Berikan dukungan untuk tanaman

Tanaman yang tumbuh ke atas membutuhkan dukungan agar tidak roboh. Kamu dapat menggunakan rangkaian tali atau kayu untuk memberikan dukungan pada tanaman kamu. pastikan kekuatanya sesuai harapanmu, misalnya setidaknya sampai masa tanam atau tahan terhadap keadaan/cuaca tertentu yang sudah diperhitungkan

8. Perhatikan jarak antar tanaman

Jarak antar tanaman harus diperhatikan agar tanaman tidak saling mengganggu pertumbuhannya. Pastikan kamu memberikan jarak yang cukup sesuai dengan jenis tanaman yang kamu tanam, atau dengan perhitungan yang akurat bisa di boost dengan kuantitas nutriti tanam sesuai dengan tingkat kepadatan tanam.

9. Periksa tanaman secara teratur

Periksa tanaman kamu secara teratur untuk memastikan tidak ada serangga atau penyakit yang menyerang. Jika ada, segera tangani dengan cara yang tepat seperti memberikan obat insektisida atau fungisida yang tepat. jika kamu memang bernyali upgrade kualitas pastikan juga obat insektisida dan fungisida nya produk yang ramah lingkungan, atau produk yang alami yang sering digunakan petani tradisional jaman dulu untuk merawat tanamannya dari berbagai hama pengganggu tanpa tergantung insektisida atau fungisida buatan pabrikan.

10. Bersihkan area sekitar tanaman

Pastikan kamu membersihkan area sekitar tanaman kamu secara teratur agar tidak ada daun kering atau sampah lainnya yang dapat memicu tumbuhnya serangga atau penyakit. seperti pepatah lama; mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sekarang kamu sudah memiliki 10 tips untuk memulai berkebun vertikal di rumah. Ingatlah bahwa berkebun vertikal membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian dan perawatan dibandingkan dengan berkebun di tanah. Namun, keuntungan dari berkebun vertikal adalah kamu dapat menanam berbagai jenis tanaman meskipun tidak memiliki lahan yang luas.

Kesimpulan

Memulai berkebun vertikal di rumah memang membutuhkan sedikit usaha dan perawatan. Namun, dengan mengikuti 10 tips yang sudah kami jelaskan di atas, kamu dapat memulai kegiatan berkebun vertikal dengan mudah dan sukses. Selamat berkebun!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Popular posts from this blog

Cara Mudah Membuat Boneka Rajut untuk Pemula

Hai Sobat pembaca! Boneka rajut merupakan salah satu kerajinan tangan yang bisa menjadi hobi dan juga peluang bisnis yang menjanjikan. Meskipun terlihat sulit dan rumit, sebenarnya membuat boneka rajut bisa dilakukan dengan mudah dan simpel. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mudah membuat boneka rajut untuk pemula. Yuk, simak artikel ini sampai selesai! Bahan-Bahan yang Diperlukan Sebelum memulai membuat boneka rajut, Sobat pembaca harus menyiapkan beberapa bahan yang diperlukan, yaitu: Benang rajut Kait rajut Isian boneka Alat ukur rajut Gunting Peniti rajut Setelah semua bahan sudah tersedia, Sobat pembaca bisa memulai langkah selanjutnya. Panduan Langkah Demi Langkah Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mudah membuat boneka rajut untuk pemula: Langkah 1: Membuat Rantai Udara Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rantai udara. Caranya adalah: Masukkan kait pada benang raju...

10 Ide Kreatif untuk Membuat Karya Seni dengan Kertas Origami

Hai sobat pembaca, seni origami adalah karya seni kertas yang sangat populer di seluruh dunia. Seni ini sangat menarik karena memungkinkan Anda membuat berbagai bentuk dan ukuran dengan hanya menggunakan selembar kertas. Apakah Anda ingin belajar cara membuat karya seni origami yang menarik? Artikel ini akan memberi Anda 10 ide kreatif untuk membuat karya seni dengan kertas origami. 1. Burung Bangau Salah satu karya seni origami yang paling populer adalah burung bangau. Untuk membuat burung bangau, Anda hanya perlu satu lembar kertas persegi dan sedikit keterampilan lipat. Hasil akhirnya adalah burung bangau yang indah dan realistis. Anda bahkan dapat menambahkan warna pada burung bangau Anda untuk membuatnya terlihat lebih hidup. 2. Bunga Kertas Bunga kertas adalah salah satu ide origami yang sangat populer dan mudah dilakukan. Anda hanya membutuhkan selembar kertas dan sedikit keterampilan lipat untuk membuat bunga kertas yang indah. Anda bahkan dapat membuat beberapa jenis bunga...

Mengenal Lebih Dekat Olahraga Panahan: Sejarah dan Teknik Dasar

Hai Sobat pembaca, apakah kamu pernah mendengar tentang olahraga panahan? Olahraga yang satu ini memang belum begitu populer di Indonesia, tetapi memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun mental. Pada artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang olahraga panahan, mulai dari sejarah hingga teknik dasar yang perlu kamu ketahui. Sejarah Panahan Panahan telah menjadi bagian dari kebudayaan dan sejarah manusia selama ribuan tahun. Banyak peneliti sejarah mengklaim bahwa panahan telah digunakan sebagai alat berburu sejak zaman prasejarah. Pada zaman kuno, panahan kemudian digunakan sebagai alat pertahanan dan serangan dalam perang. Senjata ini kemudian menjadi salah satu senjata paling populer di dunia pada abad pertengahan, dan digunakan oleh banyak kebudayaan seperti bangsa Mongol dan Romawi. tidak kalah hebatnya ini mewarnai pula era Khalifah Umar bin Khattab atau bahkan sebelumnya, panahan digunakan sebagai sarana pelatihan bagi para pasukan tentara. Selain itu, U...