Hai Sobat pembaca, di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung, banyak dari kita yang merasakan tekanan mental karena harus menjalani kehidupan yang terbatas di dalam rumah. Salah satu cara untuk meredakan tekanan tersebut adalah dengan menyibukkan diri dalam kegiatan kreatif, seperti menanam tanaman hias di dalam rumah. Selain memberikan hiburan, tanaman hias juga bisa memberikan ketenangan jiwa ketika kita melihat keindahan dari tanaman tersebut. Namun, bagi pemula, memulai kegiatan berkebun tanaman hias mungkin terasa menakutkan. Oleh karena itu, di artikel ini akan dibahas 10 tips untuk memulai berkebun tanaman hias di rumah.
1. Pilih Tanaman yang Tepat
Sebagai seorang pemula dalam berkebun tanaman hias di rumah, memilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi lingkungan di rumah dapat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda dan membutuhkan perhatian yang berbeda pula. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli tanaman untuk dijadikan sebagai hiasan di rumah.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih tanaman. Pertama, perhatikan iklim dan kondisi lingkungan di sekitar rumah. Misalnya, jika rumah terletak di daerah tropis yang panas dan lembab, maka disarankan untuk memilih tanaman yang tahan terhadap panas dan kelembaban tinggi seperti monstera atau philodendron. Di sisi lain, jika rumah terletak di daerah yang lebih dingin, maka lebih disarankan untuk memilih tanaman yang tahan terhadap suhu dingin seperti kaktus atau sukulen.
Selain itu, perhatikan juga intensitas cahaya matahari yang diterima di rumah. Beberapa tanaman membutuhkan cahaya matahari yang cukup banyak, sedangkan yang lain membutuhkan cahaya yang lebih sedikit. Misalnya, tanaman monstera dan philodendron membutuhkan cahaya matahari yang cukup banyak untuk tumbuh dengan baik, sedangkan tanaman kaktus dan sukulen dapat bertahan dengan cahaya yang lebih sedikit.
Selain memperhatikan faktor lingkungan, penting juga untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kemampuan diri kita dalam merawatnya. Ada beberapa jenis tanaman yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif seperti tanaman begonia atau pohon palem. Jika kita merasa tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk merawat tanaman tersebut, maka lebih baik memilih tanaman yang lebih mudah dirawat seperti kaktus atau sukulen.
Dalam melakukan riset, dapat menggunakan media internet sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan. Terdapat berbagai situs web dan forum yang membahas mengenai tanaman hias dan perawatannya. Selain itu, dapat juga bertanya pada teman atau keluarga yang sudah memiliki pengalaman dalam berkebun tanaman hias.
2. Perhatikan Lokasi Penempatan Tanaman
Tanaman hias membutuhkan cahaya matahari yang cukup, sehingga penting untuk memilih lokasi yang tepat di dalam rumah. Pastikan tempat tersebut memiliki akses cahaya matahari yang cukup, namun tidak terlalu terik.
3. Siapkan Media Tanam yang Tepat
Selain memilih tanaman dan lingkungan yang sesuai, memilih media tanam yang tepat juga merupakan faktor penting dalam memulai berkebun tanaman hias di rumah. Media tanam yang tepat dapat memberikan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa jenis media tanam yang umum digunakan adalah:
Tanah
Tanah merupakan media tanam yang paling umum digunakan. Sebaiknya menggunakan tanah yang gembur dan subur, serta tidak mengandung banyak batu dan sampah organik. Namun, perlu diingat bahwa tanah yang terlalu kompak dan lembab dapat menyebabkan akar tanaman membusuk. Oleh karena itu, sebaiknya ditambahkan pasir atau sekam pada media tanam tanah agar memiliki drainase yang baik.
Cocopeat
Cocopeat adalah serbuk serat kelapa yang sering digunakan sebagai media tanam. Cocopeat memiliki struktur yang longgar dan berpori sehingga memiliki kemampuan drainase yang baik dan dapat menyimpan air dengan baik. Cocopeat juga memiliki pH yang netral dan tidak mengandung banyak nutrisi sehingga perlu dicampurkan dengan pupuk atau campuran tanah untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
Vermikulit
Vermikulit adalah media tanam yang terbuat dari mineral alam yang telah diolah menjadi serbuk. Vermikulit memiliki struktur yang ringan dan berpori sehingga dapat menyimpan air dengan baik dan memiliki drainase yang baik. Selain itu, vermikulit juga mengandung mineral yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Pasir
Pasir dapat digunakan sebagai media tanam untuk tanaman yang membutuhkan drainase yang baik. Pasir juga memiliki sifat yang tidak mudah membusuk dan tahan terhadap jamur. Namun, pasir tidak memiliki banyak nutrisi bagi tanaman sehingga perlu dicampurkan dengan pupuk atau campuran tanah agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Rockwool
Rockwool adalah media tanam yang terbuat dari serat mineral alam yang dicampurkan dengan bahan kimia tertentu. Rockwool memiliki struktur yang berpori dan dapat menyimpan air dengan baik. Selain itu, rockwool juga dapat menahan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Memilih media tanam yang tepat sangat penting untuk menjamin pertumbuhan yang baik bagi tanaman. Pastikan untuk memilih media tanam yang memiliki drainase yang baik, sehingga tanaman tidak tergenang air dan akar tidak membusuk. Selain itu, juga perlu memperhatikan pH media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman serta memperhatikan ketersediaan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan memilih media tanam yang tepat, kita dapat memperoleh hasil yang memuaskan dalam bercocok tanam di rumah.
4. Berikan Nutrisi yang Cukup
Tanaman membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan sehat. Pastikan untuk memberikan pupuk dan nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam.
5. Rajinlah dalam Merawat Tanaman
Tanaman hias membutuhkan perhatian dan perawatan yang rutin. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan tanaman, seperti penyiraman dan pemangkasan daun yang mati. Dengan merawat tanaman secara rutin, pertumbuhan tanaman akan menjadi lebih baik.
6. Perhatikan Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Pastikan untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup di sekitar tanaman, terutama pada ruangan yang kurang sirkulasi udara.
7. Jangan Terlalu Sering Memindahkan Tanaman
Sering memindahkan tanaman dapat membuat tanaman mengalami stres dan pertumbuhan menjadi terganggu. Jadi, pastikan untuk menempatkan tanaman pada tempat yang tepat sejak awal dan hindari untuk sering memindahkannya.
8. Perhatikan Kelembapan Udara
Beberapa jenis tanaman membutuhkan kelembapan udara yang tinggi, seperti tanaman kaktus atau sukulen. Pastikan untuk memberikan kelembapan yang cukup dengan menyemprotkan air pada daun atau menggunakan alat humidifier di dalam ruangan.
9. Jangan Terlalu Banyak Memupuk Tanaman
Terlalu banyak memberikan pupuk pada tanaman dapat membuat tanaman menjadi terlalu subur dan mengakibatkan pertumbuhan yang tidak sehat. Pastikan untuk memberikan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman dan jangan terlalu banyak memberikannya.
10. Bersabarlah
Memulai berkebun tanaman hias di rumah mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup. Jangan terlalu cepat putus asa jika tanaman tidak tumbuh dengan cepat atau mengalami masalah. Belajarlah dari pengalaman dan terus berusaha untuk merawat tanaman dengan lebih baik.
Kesimpulan
Berkebun tanaman hias di rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk meredakan tekanan mental di tengah situasi pandemi. Namun, untuk pemula, memulai kegiatan tersebut mungkin terasa menakutkan. Dengan memperhatikan 10 tips yang telah dijelaskan di atas, diharapkan dapat membantu para pembaca untuk memulai kegiatan berkebun tanaman hias di rumah dengan lebih mudah dan sukses. Selamat mencoba!